Ketahui Ciri-Ciri Kulit Dehidrasi dan Cara Mengatasinya
Sebelum membahas mengenai cara mengatasi dehidrasi, ada salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui apakah kulit kamu mengalami dehidrasi atau tidak. Menurut laman Healthline untuk mengetahui apakah kulit kamu dehidrasi atau tidak, cukup dengan mencubit kulit kamu secara perlahan.
Cubit sebagian kecil kulit di sekitar area tangan kamu. Jika kamu melihat ada kerutan dan kulit tidak kembali normal setelah kamu melepaskan cubitan tersebut, berarti kulit kamu besar kemungkinan mengalami dehidrasi.
Selain itu, ada berbagai ciri-ciri yang bisa kamu ketahui untuk mengidentifikasikan apakah kulit kamu sering mengalami dehidrasi atau tidak. Kamu juga bisa mengetahui cara mengatasinya melalui artikel berikut ini.
Apa Itu Kulit Dehidrasi?
Menurut situs Protocol Lab kulit dehidrasi adalah suatu kondisi sementara ketika lapisan atas kulit, yaitu stratum korneum, kekurangan air. Dalam kebanyakan kasus, ini adalah kondisi sementara. Hal ini dapat terjadi karena berbagai penyebab, dan meskipun dehidrasi sementara bukanlah masalah besar, dehidrasi dapat berdampak serius pada kulit jika sudah kronis.
Saat kulit mengalami dehidrasi, kulit bisa menjadi sangat kusam dan kasar, disertai rasa kencang dan tidak nyaman. Kerutan juga tampak lebih menonjol. Yang menjadi sangat buruk adalah ketika dehidrasi menjadi masalah kronis. Ketika kulit terus-menerus mengalami dehidrasi, kulit menjadi sangat sensitif dan mudah terganggu. Dehidrasi kronis sering kali disertai dengan rusaknya skin barrier, yang berarti kulit menjadi kurang efektif dalam mencegah masuknya hal-hal buruk dan hal-hal baik, yang sering kali mengakibatkan dermatitis atau infeksi.
Ciri-Ciri Kulit Dehidrasi
Dilansir dari laman dr Sophie Shotter ada berbagai ciri-ciri dari kulit dehidrasi, ciri-ciri tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Kulit Kusam dan Tampak Lelah
Salah satu tanda pertama kulit dehidrasi adalah kurangnya kecerahan. Jika kulit kamu kehilangan kilau seperti biasanya dan tampak kurang berkilau, mungkin kulit kamu kekurangan kelembaban.
Saat kulit mengalami dehidrasi, kulit kesulitan memantulkan cahaya dengan baik, sehingga membuat kamu terlihat lelah meskipun kamu sudah cukup istirahat. Hal ini terjadi karena dehidrasi mempengaruhi kemampuan kulit untuk memperbarui diri, sehingga menyebabkan penumpukan sel kulit mati yang membuat kulit kusam.
Timbulnya Garis Halus dan Kerutan
Dehidrasi dapat membuat kulit terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. Garis-garis halus dan kerutan seringkali tampak lebih jelas ketika kulit kekurangan kelembaban. Garis ini terkadang disebut sebagai “garis dehidrasi”, dan tidak seperti kerutan yang lebih dalam akibat penuaan, garis ini dapat dilunakkan dengan cukup cepat setelah hidrasi pulih.
Meningkatnya Sensitivitas
Kulit dehidrasi cenderung lebih reaktif dan sensitif dibandingkan biasanya. Kemerahan, gatal, dan iritasi bisa menjadi tanda bahwa skin barrier kamu terganggu. Ketika kulit kekurangan air, kemampuannya untuk bertahan melawan iritasi eksternal berkurang, sehingga menjadikannya rentan.
Kulit Terkelupas dan Kasar
Kulit terkelupas dan tekstur kasar adalah tanda bahwa kulit kamu mengalami dehidrasi. Hal ini sering disalahartikan dengan kekeringan, namun perbedaan utamanya adalah kulit kering kekurangan minyak, sedangkan kulit dehidrasi kekurangan air.
Cara Mengatasi Kulit Dehidrasi
Ada beberapa cara untuk mengatasi kulit yang mengalami dehidrasi, misalnya sebagai berikut:
Perbanyak Minum Air Putih
Air putih sangat penting untuk menjaga kelembaban kulit dari dalam. Minumlah setidaknya 8 gelas air per hari untuk membantu kulit tetap terhidrasi dengan baik.
Hindari Sabun yang Mengandung Alkohol dan Sulfat
Sabun dengan kandungan alkohol atau sulfat dapat menghilangkan minyak alami kulit, yang dapat memperburuk kondisi kulit yang dehidrasi. Gunakan sabun dengan bahan yang lembut dan melembabkan.
Hindari Mandi Air Panas Terlalu Lama
Mandi dengan air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit, sehingga membuatnya semakin kering. Sebaiknya gunakan air hangat atau suhu ruangan dan batasi waktu mandi sekitar 10-15 menit.
Konsumsi Makanan yang Kaya Air
Salah satu cara untuk mengatasi kulit dehidrasi adalah dengan mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan air tinggi seperti semangka, mentimun, jeruk, dan tomat, ketiga buah-buahan tersebut dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit dari dalam.
Lindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari
Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, selain itu kamu juga harus menggunakan body lotion yang memiliki kandungan UV protection agar dapat terhindar dari sunburn.
Gunakan Body Lotion Setelah Mandi
Aplikasikan body lotion segera setelah mandi saat kulit masih lembab untuk mengunci kadar air di dalam kulit. Salah satu body lotion yang bisa kamu gunakan adalah body lotion yang mengandung kolagen.
Rekomendasi Body Lotion yang Memiliki Kandungan Kolagen
Menggunakan produk body lotion yang mengandung kolagen adalah salah satu cara untuk mengatasi kulit dehidrasi. Kolagen merangsang produksi asam hialuronat, senyawa yang mampu menarik dan mengunci kelembaban dalam kulit. Dengan meningkatnya kadar asam hialuronat, kulit akan terasa lebih terhidrasi dan tampak lebih sehat. Kolagen juga membantu mengurangi transepidermal water loss (TEWL), yaitu proses penguapan air dari permukaan kulit, sehingga kulit tetap lembab lebih lama.
Ada pun rekomendasi body lotion yang mengandung kolagen adalah EZ White Face & Body Lotion. Kandungan yang ada di dalam body lotion kolagen ini adalah Collagen, Vitamin E, Stearic Acid, dan Arbutin. Manfaat dari body lotion ini adalah sebagai berikut:
-Meningkatkan elastisitas kulit
-Mencerahkan kulit
-Melembutkan kulit
-Meratakan warna kulit
Referensi Artikel:
https://www.healthline.com/health/dehydrated-skin#test
https://drsophieshotter.com/5-signs-of-skin-dehydration-youre-probably-ignoring-and-how-to-fix-them/