Empower Your Skin

Punya Wajah Breakout? Yuk Atasi dengan Cara Ini!

Apa Itu Breakout?
Breakout menurut Healthline paling sering muncul di area kulit yang memiliki kelenjar minyak paling banyak. Artinya breakout bisa muncul  di wajah, dada, bahkan punggung atas dan bahu. 

Breakout terjadi karena folikel rambut terisi dengan sel kulit mati, sebum (minyak), dan terkadang bakteri. Hal ini menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan peradangan. Lama kelamaan pori-pori tersumbat dan mendorong isinya ke permukaan kulit.

Apa Penyebab Terjadinya Breakout?
Banyak hal yang bisa menjadi penyebab terjadinya breakout, menurut laman Healthline, breakout bisa terjadi karena beberapa hal sebagai berikut:

Stress 
Saat stres, tubuh akan melepaskan hormon kortikotropin. Hormon kortikotropin memicu pelepasan sitokin inflamasi dan meningkatkan produksi minyak. Minyak berlebih dapat menyumbat pori-pori dan jika dikombinasikan dengan peradangan dapat menyebabkan terjadinya breakout pada wajah.

Acne Treatment 
Penggunaan produk untuk mengatasi jerawat secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi kulit, peradangan, dan kulit kering. Kulit yang terlalu kering akan bereaksi dengan memproduksi lebih banyak minyak  dan minyak tersebut dapat menyumbat pori-pori sehingga hal tersebut juga bisa menjadi penyebab terjadinya breakout pada wajah.

Dehidrasi 
Pada dasarnya tubuh membutuhkan air untuk menjaga keseimbangan fisiologisnya. Air juga dipercaya dapat membantu mengurangi jerawat dengan menjaga kulit tetap terhidrasi. Saat kulit mengalami dehidrasi, produksi minyak dapat meningkat dan terlalu banyak minyak dapat memicu timbulnya jerawat. Oleh karena itu rajin mengonsumsi air bisa memperlambat terjadinya breakout pada wajah. Terlebih lagi jika dikombinasikan dengan perawatan kulit yang mencakup penggunaan moisturizer yang tepat.

Kontak dengan Wajah 
Menyentuh wajah atau menekan ponsel ke wajah dapat memindahkan bakteri ke kulit sehingga bisa meningkatkan kemungkinan timbulnya jerawat. Tidak mencuci sarung bantal juga dapat memindahkan bakteri, riasan, kotoran, dan produk perawatan rambut ke wajah. Hal ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan terjadinya breakout pada wajah.

Tidur yang Tidak Cukup  
Saat tidur tubuh dipulihkan, sel-sel beregenerasi, suplai darah ke otot meningkat, tulang dan jaringan tumbuh dan diperbaiki, dan sistem kekebalan tubuh diperkuat. Di sisi lain, kurang tidur dapat memicu stres, dan stres meningkatkan produksi minyak kulit. Selain itu, mengonsumsi makanan tidak sehat yang dapat menyebabkan atau memperburuk breakout pada wajah.

Cara Mengatasi Wajah Breakout
Breakout memang merupakan sesuatu yang sulit diterima, namun sebenarnya menurut WebMD cara untuk mengatasi wajah breakout adalah sebagai berikut:

Rajin Mencuci Wajah  
Penting untuk mencuci muka dua kali sehari untuk menghilangkan kotoran, sel kulit mati, dan minyak berlebih dari permukaan kulit kamu. Gunakan pembersih wajah yang lembut, hindari menggosok kulit secara kasar. Selalu bilas hingga bersih, lalu keringkan wajah kamu dengan handuk bersih. (Masukkan handuk ke dalam keranjang cucian, karena handuk kotor menyebarkan bakteri). Selain itu, gunakan kain untuk membersihkan muka hanya sekali pakai saja.

Jangan Terlalu Sering Menggunakan Makeup  
Saat breakout, hindari penggunaan foundation, powder, atau blush. Jika kamu ingin memakai makeup, gunakanlah seminimal mungkin dan jangan berlebihan. Jika memungkinkan, pilihlah kosmetik bebas minyak tanpa tambahan pewarna dan bahan kimia.

Jaga Kesehatan Rambutmu  
Hindari penggunaan pewangi, minyak, pomade, atau gel pada rambut kamu karena jika hal tersebut mengenai wajah kamu, bahan tersebut dapat menyumbat pori-pori kulit dan mengiritasi kulit. Gunakan sampo dan kondisioner yang lembut. Rambut berminyak dapat menambah minyak di wajah, jadi sering-seringlah mencuci rambut, terutama jika kamu sedang breakout.

Jangan Menyentuh Wajah dengan Tangan  
Hindari menyentuh wajah atau menopang pipi atau dagu kamu dengan tangan. Tidak hanya bisa menyebarkan bakteri, tapi juga bisa mengiritasi kulit wajah yang sudah meradang. Jangan pernah memencet atau memencet jerawat dengan jari kamu, karena hal tersebut dapat membuat wajah breakout semakin parah.

Jauhi dengan Sinar Matahari 
Sinar ultraviolet matahari dapat meningkatkan peradangan dan kemerahan sehingga menyebabkan hiperpigmentasi pasca inflamasi (PIH). Beberapa obat jerawat mungkin membuat kulit kamu lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, untuk mengatasi breakout, kamu harus membatasi waktu di bawah sinar matahari, terutama antara jam 10 pagi dan 4 sore, dan kenakan pakaian pelindung, seperti kemeja lengan panjang, celana, dan topi bertepi lebar.

Rekomendasi Serum untuk Mengatasi Wajah Breakout 
Setelah mengetahui tentang penyebab dan cara mengatasi wajah breakout, ini dia rekomendasi serum yang bisa mengatasi wajah breakout. Serum tersebut adalah EZ White Brightening & Anti Aging Serum.

Brightening & Anti Aging serum dari EZ White yang memiliki beberapa manfaat: merangsang produksi kolagen untuk kulit lebih kencang dan awet muda, mengatasi jerawat,  menyembuhkan bekas jerawat, mengatasi garis halus, dan tanda-tanda penuaan dini.

Brightening & Anti Aging serum dari EZ White ini memiliki beberapa kandungan, diantaranya: 

  • Bakuchiol bekerja sebagai retinol alami yang bisa memproduksi kolagen untuk membuat kulit lebih kencang dan awet muda.

  • Alpha Arbutin yang membantu mencerahkan kulit.

  • Centella Asiatica yang berfungsi untuk mengatasi jerawat dan menyembuhkan bekas jerawat.

Referensi Artikel:

https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/why-am-i-breaking-out#what-causes-breakouts 

https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/acne/10-tips-for-preventing-pimples